Gondang—Dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah dan menjaga semangat perjuangan pasca-Idul Fitri, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gondang menyelenggarakan Rutinan Lailatul Ijtima’ dan Halal Bihalal pada Senin malam (21/04/2025) yang bertepatan dengan tanggal 22 Syawal 1446 H. Kegiatan yang bertempat di Kantor MWCNU Gondang ini menghadirkan seluruh elemen struktural NU se-Kecamatan Gondang, dengan PRNU Bendungan sebagai tuan rumah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bendungan.

Acara dimulai pukul 20.15 WIB dengan pembawa acara H. Fatkhurrohman, S.Pd.I. yang membuka kegiatan dengan penuh semangat. Kegiatan ini dihadiri oleh Mustasyar, Jajaran Pengurus Harian (Syuriyah dan Tanfidziyah), Pengurus Lembaga, Pengurus Banom, serta seluruh Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Gondang. Tujuannya jelas, yaitu mempererat silaturahim, menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah, serta meneguhkan kembali tali perjuangan dalam naungan Nahdlatul Ulama.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Qonun Asasi oleh Rois Syuriyah MWCNU Gondang, K. Mashuri. Dalam pembahasannya, beliau tidak hanya menyampaikan isi Qonun Asasi, tetapi juga memaparkan sejarah asal-usul budaya Halal Bihalal yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Beliau menekankan bahwa Halal Bihalal adalah wasilah penting dalam membangun rekonsiliasi hati dan menjaga kekompakan dalam organisasi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PRNU Bendungan, Sodiq Safrudin, selaku tuan rumah. Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu dan warga Nahdliyin, serta memohon maaf atas kekurangan dalam penyambutan. Ia juga melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PRNU Bendungan sebagai bentuk nyata khidmah di masyarakat.

Kemudian, Kepala Desa Bendungan, Suryanto, S.Kep.Ners., memberikan sambutan yang menunjukkan apresiasinya terhadap kegiatan Lailatul Ijtima’ dan kekompakan warga NU di Gondang. Ia menyatakan kebanggaannya karena Kantor MWCNU Gondang berdiri di wilayah pemerintahannya dan siap mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan ke-NU-an di wilayah Kec. Gondang pada umumnya dan Desa Bendungan khususnya.

Sambutan puncak disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Gondang, H. Moch. Sofwan, S.Ag., M.H. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh struktur NU se-Kecamatan Gondang untuk saling memaafkan, karena tidak semua bisa bertemu saat hari raya Idul Fitri. Ia juga menyampaikan terima kasih atas suksesnya Khotmil Qur’an selama 40 hari yang berakhir pada 17 April 2025, sebagai bagian dari rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung MWCNU. “Gedung ini adalah milik kita bersama, mari kita rawat dan manfaatkan untuk khidmah,” ujarnya.

Acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Wakil Rois Syuriyah, K.H. Muh. Zainuri yang juga memohon agar seluruh jamaah diberi kekuatan dan keberkahan dalam melanjutkan perjuangan NU. Do’a ini menjadi penanda berakhirnya acara formal Lailatul Ijtima’ dan Halal Bihalal, namun semangat kekeluargaan tetap berlanjut dalam sesi musafahah atau saling bersalaman antar hadirin. Sebagai simbol keakraban dan penghormatan, seluruh peserta kemudian mengikuti musafahah untuk saling memaafkan. Momentum ini menjadi ruang bagi warga NU se-Gondang untuk mempererat hubungan, menghilangkan sekat, serta memperkuat barisan dalam berkhidmah melalui Jam’iyah Nahdlatul Ulama.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah pada pukul 22.00 WIB. Sajian sederhana yang disiapkan tuan rumah memperkuat makna kebersamaan yang telah terjalin sepanjang malam. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan bahwa PRNU Sepatan akan menjadi tuan rumah pada kegiatan Lailatul Ijtima’ selanjutnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MWCNU Gondang kembali menegaskan peran strategisnya sebagai pemersatu umat, penjaga tradisi Aswaja, dan penggerak dakwah sosial kultural di tengah masyarakat Gondang. Lailatul Ijtima’ dan Halal Bihalal bukan sekadar rutinitas, tapi refleksi nilai-nilai perjuangan dan cinta dalam bingkai Nahdlatul Ulama.

 

Kontributor: Ali Mas’ud

Editor: Muhlasin