Tulungagung – Sebagai organisasi kader meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, terutama para pimpinan di wilayah level masing-masing merupakan suatu keniscayaan bahkan kewajiban. Agar roda organisasi terus berjalan. Apalagi organisasi yang bernaung di bawah naungan Nahdlatul Ulama, proses kaderisasi harus terus dilaksanakan. Oleh sebab itu, Fatayat NU menggelar Training of Trainer (ToT) dan Latihan Kader Dasar (LKD) pada hari Sabtu (19/09/2020) hingga Ahad (20/09/2020) di Aula PCNU Kabupaten Tulungagung.

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Ketua Fatayat NU Cabang Tulungagung, Siti Khusnul Khotimah mangatakan, bahwa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum juga usai sangat berpengaruh dalam proses kegiatan kaderisasi formal, meski demikian seiring dengan berjalannya waktu dan sudah ada regulasi yang jelas, maka pasca adaptasi kebiasaan baru (AKB) Pimpinan Cabang Fatayat NU Tulungagung akhirnya melaksanakan LKD.

“Latihan Kepemimpinan Dasar Fatayat NU ini merupakan moment penting di era adaptasi kebiasaan baru akibat Covid-19, untuk terus berkarya. Kaderisasi formal tingkat dasar ini di prioritaskan bagi para pengurus Fatayat Anak Cabang agar tetap semangat dalam beroganisasi, melek teknologi, militan, mandiri, serta berintegritas. Karena itu semua merupakan bekal utama terjun ke masyarakat,” lanjut Khusnul yang juga sebagai kepala sekolah di SDN 2 Gamping Campurdarat.

Dengan mengusung tema “Mencetak Kader Militan Bermatabat Tangguh dan Produktif di Era Milenial”, PC Fatayat NU Tulungagung mempunyai harapan besar untuk menjadi semakin MAJU (Mandiri, Agamis, Jujur dan Unggul) sebagaimana spirit Mars Fatayat, yakni cerminan wanita berpribadi luhur setia terampil dan jujur menuju masyarakat adil dan makmur.

Sementara itu, Sekretaris Fatayat NU Cabang Tulungagung, Asnawati di tempat yang sama menjelaskan bahwa materi LKD ini meliputi materi wajib yakni materi ideologisasi (Aswaja, Ke-NU-an dan Ke-Organisasi-an), materi wawasan kebangsaan (demokrasi, gender dan komunikasi).

“Peserta LKD ini di ikuti oleh ketua PAC se-Cabang Tulungagung dan koordinator Bidang, Ketua-ketua Lembaga, sehingga materi-materi tersebut sesuai dengan kapasitasnya.” ujar wanita berkacamata tersebut.

Lebih lanut, Asnawati menjelaskan, bahwa selain melaksanakan LKD sebagai progam kaderisasi formal, PC Fatayat NU Tulungagung juga melaksanakan Training of Trainer (ToT) yang di ikuti oleh Pengurus Harian PC Fatayat NU Tulungagung. Pelaksanaan ToT ini mengusung tema “Menumbuhkan Pelatih yang Berjiwa Nahdliyin, Patriotis, Tangguh, Profetik, Produktif di Era Distruktif”. Harapannya output dari ToT tersebut adalah supaya para pengurus mampu memunculkan pimpinan yang produktif, aktif mampu di segala bidang di era globalisasi. Hal tersebut menurutnya merupakan kebutuhan organisasi saat ini.

Dalam LKD Fatayat NU tersebut hadir Ketua PCNU Tulungagung, KH. Abdul Hakim Mustofa dan Rois Syuriah KH. Muhson Hamdani dan sejumlah Pengurus PCNU Tulungagung.

Kontributor: Khoirul Anam

Editor: —