Tulungagung – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung Jawa Timur mengingatkan ke semua kader di tingkat bawah agar tetap konsisten dan komitmen terhadap kebangsaan, seiring semakin gencarnya media sosial yang terus menyudutkan perjuangan Ansor Banser sebagai benteng ulama. Terutama pasca kejadian teror penyerangan ulama dan kyai di luar Jawa dalam satu minggu terakhir. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Imam Muslih saat turun bawah (Turba) di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Besuki pada Sabtu malam (19/09/2020).

Pimpinan Cabang GP Ansor Tulungagung saat Turba dan Konferensi PAC Ansor Besuki pada Sabtu malam (19/09/2020).

“Sebagai organisasi yang mempunyai struktur pengurus hingga desa (ranting) harus tetap menjaga kekompakan merapatkan barisan, dalam menjalankan kebijakan senantiasa memperhatikan komando (intruksi) dari pimpinan di atasnya, tidak berjalan sendiri sendiri,” tegas Imam Muslih.

Sedangkan seiring dengan adanya kasus penyerangan ulama di luar daerah, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor menghimbau kepada pimpinan anak cabang (PAC) Ansor agar sering berkordinasi dengan para kyai, sesepuh serta Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC NU) setempat untuk terus mengawal para kyai di saat melaksanakan dakwah ataupun kegiatan lainnya.

Selain menyampaikan himbauan tersebut, Muslih juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan progam kerja dari Pimpinan Cabang Ansor Tulungagung yang tertunda karena dampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan guna meningkatkan soliditas pimpinan anak cabang (PAC) dan pimpinan ranting GP Ansor. Pimpinan Cabang juga mengingatkan PAC GP Ansor dan Ranting yang telah habis periode kepengurusannya agar segera melaksanakan konferensi.

“Ada beberapa PAC yang sudah habis masa baktinya untuk segera melaksanakan Konferensi Anak Cabang, termasuk Kecamatan Besuki yang dilaksnakan malam ini,” ucap Muslih yang merupakan mantan Ketua PAC Ansor Bandung dan juga sebagai tenaga pendidik di Kabupaten Trenggalek.

PC GP Ansor Tulungagung juga mengajak para kader untuk aktif pada kegiatan bulanan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor yang diselenggarakan di kantor PC GP Ansor Tulungagung. Menurutnya keaktifan PC GP Ansor penting menyusul instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor yang akan melakukan akreditasi terhadap pimpinan cabang seluruh Indonesia.

“Hal ini untuk mengetahui pimpinan cabang yang aktif dan tidak aktif, artinya bukan cuma di-SK saja,” tambahnya.

Perlu di ketahui, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung dalam kesempatan tersebut juga memberikan sosialisasi progam cabang yang membutuhkan kerja sama semua kader di antaranya program NUJEK (kader Ansor daftar gratis) dan program Magang ke Jepang yang sudah berjalan sukses hingga saat ini.

Kontributor: Khoirul Anam

Editor: —