Tulungagung- Sejak pandemi Covid-19 menerpa dunia dan negeri ini. Bidang pendidikan nyatanya cukup kalang kabut menghadapi adaptasi baru dengan penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kendala akses internet membuat para siswa kesulitan dalam proses belajar mereka. Hal ini direspon cepat oleh Gerakan Pemuda Ansor dengan mengakomodir kegiatan berupa sedeqah Wifi di seluruh Indonesia.

Merespon hal tersebut Banser Ngantru segera mengambil langkah dengan menggandeng Provider penyedia layanan kuota yakni Smatfren untuk bekerjasama dengan Banser dalam penyediaan kuota murah bagi pelajar.

“Merespon itu kami langsung bergegas untuk mencoba kerjasama dengan Smartfren, harga Rp.5000 dapat total 4.5 Gb dan alhamdulillah hari ini sudah bisa berjalan.” ujar Zaka, Komandan Banser Ngantru.

Kegiatan yang dinamakan BanserCare ini sebagai langkah cepat agar siswa bisa terus belajar tanpa terbebani dengan biaya internet mereka. Setidaknya ada 200 paket kuota internet murah yang disiapkan. Fendy yang juga sekertaris Ansor Ngantru meminta agar kuota ini segera direspon dengan baik agar tepat sasaran.

“Jumlah itu memang belum mampu memenuhi semua kebutuhan tapi kami yakin Pendidikan adalah utama, dan sudah tugas kami membantu meski tak seberapa.” Imbuh Fendy.

Pemberian kuota tahap satu ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Atthohiriyah Pinggirsari (13/8/2020), tak kurang 30 siswa-siswi antusian menerima bantuan ini. Rifa’i salah satu siswa mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan kuota ini.

“Sangat senang, kami bisa belajar dengan nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.” kata Rifa’i.

Target dalam bulan ini seluruh paket bisa terdistrubusikan kepada seluruh siswa di kecamatan Ngantru.

” Kami terus sosialisasi, dan mencoba membuka kerjasama dengan provider lain agar lebih merata.” kata Zaka lagi yang juga Ketua Pelaksana kegiatan ini.

 

Kontrobutor: Yuzki

Editor: —–