(Tulungagung) Dalam rangka memperluas keterlibatan warga NU dalam program pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah, PCNU Tulungagung membuat Nota Kesepahaman/MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak BPJS kesehatan wilayah Tulungagung. Penandatanganan MoU dilakukan pada hari Ahad, 23 Juli 2017 di Aula Kantor PCNU Tulungagung pukul 09.00 WIB.

MoU tentang Optimalisasi Perluasan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini
ditandatangani langsung oleh Drs. Santhu Harianja Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung selaku Pihak Pertama dan Ketua PCNU Tulungagung KH. Abdul Hakim selaku Pihak Kedua.

Sebagaimana tertuang dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan, maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai pedoman PARA PIHAK dalam rangka Optimalisasi Perluasan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat.
Kemudian ayat 2 menyebutkan tujuan Nota Kesepahaman Bersama ini adalah terwujudnya kerja sama dan sinergi dalam rangka Optimalisasi Perluasan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat.

KH Abdul Hakim mengatakan “Kami ingin warga NU bisa mengerti dan memanfaatkan BPJS Kesehatan yang diprogramkan pemerintah, sebab program ini saya nilai sangat membantu, apalagi warga NU mayoritas adalah masayarakat yang secara ekonomi ada dikelas menengah ke bawah”. Sementara itu, Santhu Harianja dalam penjelasannya di VigRx Plus Aula PCNU memastikan bahwa setiap peserta berhak mendapat manfaat akomodasi dari BPJS Kesehatan. “Peserta BPJS baik yang kelas 1, 2 atau 3 itu akan mendapat pelayanan medis yang sama, yang membedakan hanya pada fasilitas kamar, kelas 1 kamar berisi 2 pasien, kelas 2 berisi 4 pasien dan kelas 3 berisi 6 pasien” Imbuhnya.

Dalam pengarahannya Gus Ipul menjelaskan “Pemerintah berkomitnen memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, BPJS Kesehatan itu bagian dari pelayanan kesehatan yang progresif, ini adalah upaya negara melayani masyarakat dalam bidang kesehatan”. “Jika BPJS ini kita maksimalkan maka ini bisa sangat membantu masyarakat terutama yang secara ekonomi kurang mampu” Imbuh Wakil Gubernur Jatim sejak 2008 hingga sekarang itu.

Bupati Tulungagung Sahri Mulyo, SE  mengapresiasi positif langkah PCNU Tulungagung yang membangun MoU dengan BPJS Kesehatan. “Kami sangat berterimakasih kepada PCNU Tulungagung atas kerjasama dan dukungannya kepada pemerintah selama ini, dan kami akan selalu konsisten bersama-sama dengan NU untuk menjaga 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Nasionalisme dan UUD 1945” Ungkapnya.

Selain dilakukan penandatangan MoU dengan pihak manajemen BPJS Kesehatan, PCNU Tulungagung juga menerima penyerahan Kartu Tanda Anggota NU Elektronik (E-Kartanu) dari Pihak BANK MANDIRI Cabang Tulungagung. “Dengan model KartaNU elektronik, warga NU akan mendapat kemudahan dalam hal transaksi keuangan, karena fungsi Kartu ini sama persis dengan ATM”, terang H. Muhtarom Sekretaris PCNU Tulungagung.

Perlu diketahui, MoU dengan BPJS Kesehatan dan penyerahan E-KartaNU dari Bank Mandiri adalah bagian dari rangkaian acara Halal Bihalal dan Silaturahim Nahdliyin yang digelar PCNU Tulungagung ahad kemarin. Selain Gus Ipul dan Sahri Mulyo, dari unsur pemerintah hadir Wakil Bupati Maryoto Bhirowo, Ketua DPRD Supriyono SE, M.Si, dan Wakil Ketua DPRD Adib Makarim MH, Pejabat Kepolisian Resort Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung dan beberapa kepala SKPD Kabupaten Tulungagung. Dari unsur tokoh masyarakat tampak hadir juga Ir. Alfa Isnaini, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser dan tokoh-tokoh lain./mfm/