Tulungagung—Ahad (09/02/2025) menjadi hari yang istimewa bagi 20 santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Hidayatul Mubtadi’ien yang bertempat di Pondok Pesantren Tahfidz Ds. Simo, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung di bawah asuhan KH. Abdus Salam. Mereka mengikuti munaqosah metode An Nahdliyah, sebuah ujian yang mengukur tingkat kemampuan bacaan Al-Qur’an di kalangan Metode An Nahdliyah.

Acara yang dimulai pukul 08.15 WIB ini berlangsung dengan khidmat di bawah bimbingan Tim Munaqis, yaitu Ust. Dr. Samsul Rifa’i, M.Pd.I dan Ust. Ali Mas’ud, S.Pd.I. Kegiatan diawali dengan penyerahan santri oleh para Ustadz/h kepada Tim Munaqis. Dalam momen ini, para santri diberikan motivasi agar tetap tenang dan semangat dalam dalam mengikuti munaqosah Al-Qur’an tersebut. Selanjutnya dilakukan uji petik dengan meminta beberapa santri membaca surat pendek, bacaan shalat, serta do’a harian. Santri yang terpilih menunjukkan kemampuannya dengan penuh percaya diri, mencerminkan hasil pembinaan yang yang selama ini dilakukan di TPQ. Setelah itu, pelaksanaan munaqosah berlangsung dengan teliti dan mendalam, mencakup aspek tajwid, makharijul huruf, serta kefasihan dalam membaca Al-Qur’an.

Setelah munaqosah selesai, Tim Munaqis bersama para Ustadz/h dan santri melakukan refleksi dan evaluasi. Beberapa santri mendapatkan masukan terkait peningkatan kualitas bacaan mereka. Tim juga mengapresiasi kesungguhan santri dalam menjaga hafalan dan adab terhadap Al-Qur’an. Dalam kesempatan tersebut Ust. Ali Mas’ud, S.Pd.I menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas bacaan meskipun sudah menghkhatamkan 30 juz. Sementara itu, Ust. Dr. Samsul Rifa’i, M.Pd.I mengingatkan santri untuk terus memperdalam ilmu agama melalui pendidikan di madrasah diniyah dan pondok pesantren. Beliau menambahkan bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari kemampuan bacaan, tetapi juga dari sejauh mana Al-Qur’an menjadi pedoman hidup.

Acara ditutup dengan doa dan ramah tamah, mempererat hubungan antara santri, Ustadz/h, dan Tim Munaqis. Dengan adanya munaqosah ini, diharapkan santri semakin istiqamah dalam mempelajari dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Hidayatul Mubtadi’ien Simo terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal, tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka.

 

Kontributor: Ali Mas’ud, S.Pd.I

Editor: M.N. Ibad