Tulungagung – Masa Pandemi Covid-19 belum usai, musibah ini sangat berdampak bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM) tak terkecuali di Kabupaten Tulungagung. Untuk mengatasi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung menggandeng Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Karangrejo Tulungagung menggelar pelatihan membatik shibori, Rabu (14/10/2020).
Bertempat di Frida Jelita (FJ) Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Tulungagung.
Sedikitnya 50 orang anggota Muslimat NU, mengikuti pelatihan ini.
Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Karangrejo, Imroatul Mufidah, pelatihan batik Shibori ini merupakan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Sektor Industri Tekstil dan Aneka di wilayah yang mempunyai potensi serta peluang dalam mengembangkan batik Shibori.
Lebih lanjut, Imroatul Mufidah yang juga sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung menjelaskan, bukan tanpa alasan diselenggarakan pelatihan membatik ini. Tapi karena ingin mengangkat potensi pemberdayaan ekonomi di Kabupaten Tulungagung sebagai kota industri, konveksi serta kota batik.
Maka dari itu, pihaknya memfasilitasi peserta untuk memperoleh pelatihan membatik tersebut.
“Jenis pelatihan yang diberikan ini adalah batik shibori. Sehingga diharapkan mereka dapat berkreasi dalam menciptakan batik yang menjadi ciri khas dan corak yang menarik bagi masyarakat Tulungagung,” terangnya.
Selanjutnya dia berharap kepada para peserta pelatihan nanti dapat mengembangkan usaha batik.
“Sehingga, mereka dapat semakin mandiri dan meningkatkan kesejahteraannya, melalui membatik,” imbuhnya.
Kontributor: Khoirul Anam
Editor: —
Komentar Terbaru