Tulungagung—Kamis (20/02/2025) Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung melaksanakan audiensi dengan Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung). Rombongan audiensi dipimpin langsung oleh Ketua PC LP Ma’arif NU Tulungagung masa khidmad 2024-2029, Ahmad Supriyadi, didampingi oleh Sekretaris, Suminto, serta beberapa Pengurus lainnya, yaitu dari jajaran wakil Ketua: Endro Siswanto, Elliya Lestari, Samsul Rifai, serta jajaran Bendahara yakni Siti Kustiani, Anisa Sa’adah Wahyuningsih.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa Koordinator Bidang, di antaranya Imam Ghozali (Koordinator Bidang TPQ), Muhammad Taufiq Isya (Koordinator Bidang SMP/MTs), Erdiana Wijayanti (Koordinator Bidang SMA/MA/SMK), dan Firmansyah Manshur, (Ketua Pandu Ma’arif). Rombongan diterima langsung oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abd. Aziz di ruang kerjanya. Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung dengan UIN SATU Tulungagung dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PC LP Ma’arif NU Tulungagung, Ahmad Supriyadi menyampaikan harapan untuk memperkuat kerjasama antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia, mengingat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Tulungagung menaungi beberapa jenis lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal. Lebih lanjut, Dr. Ahmad Supriyadi menjelaskan bahwa berdasarkan data statistik yang dimiliki PC LP Ma’arif Tulungagung lembaga pendidikan formal yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Tulungagung mulai dari RA/TK, MI/SDI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK yang telah berbadan hukum BHPNU sebanyak 117 lembaga, dengan jumlah siswa 13.164, dan guru sejumlah 1.179 guru.
LP Ma’arif NU Tulungagung juga menyampaikan bawah saat ini pihaknya menaungi lembaga pendidikan non formal, yaitu Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Metode An Nahdliyah dengan jumlah lembaga lebih dari 850 TPQ untuk wilayah Kabupaten Tulungagung saja. Karena LP Ma’arif Tulungagung sebagai pusat dan lahirnya TPQ An Nahdliyah, maka juga menaungi beberapa Majelis Pembina TPQ An Nahdliyah yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan sampai luar negeri, yaitu Hongkong.
LP Ma’arif NU Tulungagung saat ini juga telah mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan dengan sistem perkuliahan untuk guru/ustadz-ustadzah di bidang pendidikan Al Qur’an yaitu Pendidikan Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (PGTPQ) An Nahdliyah. PGTPQ binaan LP Ma’arif ini telah berdiri mulai tahun 2016 dan sampai sekarang telah berdiri di 15 Kecamatan se-Kabupaten Tulungagung. Oleh karena itu, LP Ma’arif sebagai Lembaga yang memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mengembangkan pendidikan, maka kiranya sangat perlu dan tepat jika melakukakan kerjasama dengan Perguruan Tinggi seperti UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Selaku Ketua PC LP Ma’arif, Dr. Ahmad Supriyadi juga menyampaikan bahwa dalam audiensi ini, selain untuk menjalin kerjasama juga sekaligus untuk sowan dan mohon pengarahan langsung dari Prof Abd. Aziz, yang dalam struktur Kepengurusan PC LP Ma’arif Tulungagung masa khidmad 2024-2025 didapuk sebagai Pembina.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Abd. Aziz menyambut baik harapan dan keinginan dari PC LP Ma’arif NU Tulungagung. Beliau menyatakan bahwa UIN SATU Tulungagung siap untuk memperkuat kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Lebih lanjut, dia selaku pembina juga memberikan saran dan arahan kepada Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Tulungagung, pertama LP Ma’arif harus mulai menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang disertai milestone serta skala prioritas yang jelas dan terukur sebagai acuan untuk mengukur progres terhadap capaian tujuan yang telah ditetapkan dalam periode waktu tertentu.
Kedua, Penguatan Data dan Potensi, yaitu pentingnya memperkuat data terkait potensi yang dimiliki, baik tentang lembaga, siswa, pendidik maupun tenaga kependidikannya. Hal ini akan membantu Ma’arif memahami kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
Ketiga, Membuka Peluang Pendidikan Global, bahwa lulusan atau alumni sekolah/madrasah Maarif harus dibekali dengan kemampuan untuk berkompetisi melanjutkan pendidikan ke luar negeri, baik melalui beasiswa Pemerintah maupun yang disediakan oleh PBNU.
Keempat, Digitalisasi dan Pendampingan Akreditasi. Dia menekankan pentingnya LP Ma’arif harus melakukan digitalisasi yang bertahap, serta pendampingan akreditasi sekolah dan madrasah. Karena hal ini akan membantu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan LP Maarif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai standar akreditasi yang lebih maksimal.
Kelima, Prof Abd. Aziz juga menyampaikan bahwa generasi yang lahir pada tahun 2013 ke atas telah memasuki era generasi Alpha. Sehingga siswa kelas VII pada tahun ajaran 2025/2026 ini merupakan generasi alpha yang telah berbeda dengan Gen Z, tidak hanya terkait dengan perkembangan teknologi yang mempengaruhi cara mereka belajar, tetapi juga cara mereka berinteraksi dengan dunia dan menyerap informasi.
Keenam, Pengembangan Karier Guru dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan LP Ma’arif, karena hal ini merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan agar dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik.
Dan terakhir, atau ketujuh, Prof. Abd. Aziz juga menyampaikan, bahwa kerjasama dengan Polindes dan Program Parenting. Dia menekankan pentingnya kerjasama antara PAUD/RA/TK di bawah naungan LP Ma’aarif dengan Polindes dan Parenting karena akan sangat membantu dalam memastikan perkembangan anak yang sehat secara fisik, emosional, dan intelektual. Melalui sinergi ini, anak-anak akan tumbuh dengan gizi yang baik, kesehatan optimal, serta dukungan pendidikan dan pola asuh yang tepat dari guru dan orang tua.
Acara audiensi dilanjutkan dengan dialog santai seputar rencana program kerja LP Ma’arif 4 tahun ke depan yang akan disusun dan disahkan pada Rapat Kerja PC LP Ma’arif tanggal 22-23 Februari 2025 di kota Batu, Malang. Sebagai penutup, Dr. Ahmad Supriadi menyampaikan terimakasih atas sambutan yang baik dan masukan dari Bapak Rektor demi kemajuan LP Ma’arif ke depan. Acara ditutup dengan foto bersama dan tepat pukul 16.30 WIB rombongan PC LP Ma’arif mohon pamit.
Kontributor: Suminto
Editor: Muhlasin
Komentar Terbaru