Tulungagung—Mengawali pasca dilantik beberapa waktu lalu, Aswaja NU Center PCNU Tulungagung melaksanakan Rapat Kerja tahun 2025. Rapat Kerja tersebut dilaksanakan pada Ahad (23/02/2025) di Ruang Pertemuan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien (PPHM) Asrama Sunan Gunung Jati Ngunut, Tulungagung.
Hadi mewakili Tanfidziyah adalah KH Zainul Fuad. Sedangkan dari Syuriah dihadiri langsung oleh Rais Syuriah PCNU Tulungagungm KH Muhson Hamdani. Hari pula pihak tuan rumah yakni Pengasuh PPHM Asrama Gunung Jati Ngunut, KH Fathur Ro’uf.
Selaku Rais Syuriah PCNU Tulungagung, KH Muhson Hamdani dalam sambutannya saat acara pembukaan menyampaikan, bahwa Nahdlatul Ulama harus kuat dalam melakukan personal branding dan berani melawan arus medsos yang sekarang banyak diisi kaum wahabi dan beberapa kelompok intoleran lainnya.
“Kalau bisa pendanaan malah 70% di media sosial,” kata Rais Syuriah.
Dalam hal tersebut Rais Syuriah berharap supaya lembaga-lembaga NU terutama Asnuter untuk bias istiqomah dalam memposting konten-konten Aswaja serta melakukan sosialisasi tentang berbagai penguatan Aswaja. Dalam hal ini Asnuter harus fokus pada pendidikan yg sistematis dan mengenalkan Aswaja dengan ringan, riang gembira.
“Bisa lewat sholawat, lagu dan serta media belajar yang menyenangkan,” katanya.
Sementara itu, mewakili Tadfidziyah, KH Zainul Fuad menyampaikan, bahwa ada beberapa sekolah NU tanpa sadar menggunakan LKS Aswaja yang isinya malah mengenalkan Tauhid ala wahabi. Menurutnya ini harus diwaspadai.
“Tim Penulis asal tempel dan tidak mengetahui konten yang sebenarnya,” katanya.
Hal tersebut menunjukkan bahwasanya banyak kader muda yang minim pengenalan dengan apa itu harokah Nahdlatul Ulama serta fikrohnya. Dan diharapkan Asnuter bisa mengawal hal tersebut dan bergerak secara maksimal.
Adapun rapat kerja tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Asnuter Tulungagung. Pembahasan program kerja berfokus pada maksimalisasi dan pemetaan proker sesuai dengan bidang-bidang. Pelaksanaan raker tersebut dilakukan dengan membagi peserta menjadi 3 komisi sesuai dengan bidang yang ada, yakni Dakwah (Dauroh dan Kajian Wawasan Ahlussunnah wal Jama’ah), Makwah (Maktabah Pustaka Ahlussunnah wal Jamaah), Uswah (Usaha Sosialisasi Ahlussunnah wal Jamaah).
Kontributor: Tim Asnuter PCNU Tulungagung
Editor: Muhlasin
Komentar Terbaru