Bulan: Juli 2020

LBM PCNU Tulungagung Kaji Subtansi Aqad dan Hukum Mengikuti Auto Gajian

Waktu itu tak seperti biasanya. Bahtsul Masail LBM PCNU Tulungagung yang seharusnya cukup dihadiri tim ahli tingkat Kabupaten, kali ini turut serta menghadirkan Tim Ahli LBM PBNU dan LBM PWNU Jawa Timur. LBM PBNU di wakili KH. Azizi Chasbullloh dari Kabupaten Blitar, LBM PWNU diwakili KH. Zahro Wardi dari Trengggalek. Bukan tanpa alasan, dua tim ahli sengaja didatangkan sebab tema kajian dinilai sangat krusial di masyarakat dan butuh penyikapan yang tepat. Sekitar tiga minggu sebelumnya, LBM PCNU diminta Rois Syuriyah PCNU Tulungagung KH. Muhson Hamdani dan Katib Syuriyah KH. Bagus Ahmadi membahas pertanyaan tentang praktik Auto Gajian dalam pandangan...

Read More

Fatayat NU Tulungagung Optimistis Program Unggul di Asifa 

Tulungagung – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung mengikuti ajang Asifa yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama Jawa Timur. Pimpinan Cabang Siti Kusnul Khotimah mengemukakan ajang tersebut ada beberapa tahapan yakni tahap aplikasi, asistensi, civitasi, presentasi, hingga penganugerahan. “Kami sudah lewati yang tahap aplikasi. Pengiriman data aplikasi juga diperpanjang hingga tanggal 9 Juli 2020, jadi tinggal perbaikan,” kata Kusnul saat dikonfirmasi, Kamis (9/7). Ia juga mengatakan, ajang ini juga sangat penting dan diikuti setiap cabang di Jawa Timur. Di ajang ini, dinilai selama dua tahun dan menjadi evaluasi terakhir. Jika nantinya dari hasil penilaian akhir, ternyata Tulungagung...

Read More

Fatayat NU Tulungagung Buat MoU dengan Instansi Pemerintah

Tulungagung – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, membuat gebrakan baru dengan mengadakan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) dengan intansi di Kabupaten Tulungagung. Pimpinan Cabang Siti Kusnul Khotimah mengatakan MoU itu penting dilakukan sebagai bentuk keikutsertaaan Fatayat NU dalam program. Fatayat juga mempunyai program yang sama, sehingga bisa disinergikan. “Misalnya di Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tulungagung. Isi MoU terkait dengan masalah keluarga berencana, pemberdayaan, dan perlindungan anak yang berkeadilan gender,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/7). Kusnul menambahkan, MoU itu juga tertuang dalam bentuk program kegiatan. Diharapkan, program ini bisa sinergi...

Read More